Berikut ini adalah 10 Jenis Tanaman Obat yag bisa di tanam di perkarangan rumah, semoga bisa bermanfaat bagi semua.
1. Lidah Buaya
Tanaman herbal yang satu ini paling banyak ditanam di pekarangan rumah, karena cepat tumbuh dan juga mudah merawatnya. Tak hanya sebagai tanaman hias, lidah buaya juga berkhasiat sebagai obat kesehatan dan kecantikan. Sebagai obat tradisional, lidah buaya berkhasiat untuk membunuh kuman, memperbaiki sistem pencernaan, dan menghilangkan rasa sakit pada luka luar. Sedangkan untuk kecantikan, lidah buaya berfungsi untuk merangsang tumbuhnya sel-sel kulit baru, menghilangkan jerawat, melembapkan dan menghaluskan kulit, serta menjaga kelembapan rambut.
2. Daun Sirih
Siapa yang tidak kenal dengan daun sirih, tumbuhan yang hidupnya biasanya menumpang dan merambat di dahan pohon ini telah digunakan secara turun-temurun sejak jaman dahulu dan memiliki berjuta khasiat yang luar biasa dalam resep obat tradisional. Biasanya sering digunakan untuk nyireh oleh wanita tua yang fungsinya untuk memperkuat enamel gigi dan membunuh bakteri yang aktif dalam mulut. Tanaman ini juga sangat baik untuk menghentikan mimisan, caranya remas daun sirih hingga memar, kemudian gulung, dan sumbatkan pada bagian hidung yang mimisan.
Masih banyak lagi khasiat dari resep obat tradisional ini, di antaranya untuk menghilangkan bau badan, menyembuhkan penyakit kulit, melancarkan datang bulan, mempercepat proses penyembuhan luka bakar, mengobati batuk dan sariawan, serta sebagai obat kumur alami untuk membunuh bakteri aktif dalam mulut.
3. Cocor Bebek
Kandungan air yang tinggi pada daun tanaman ini membuat orang-orang jaman dulu biasa memanfaatkannya sebagai obat tradisional penurun panas dengan cara menjadikan daunnya sebagai obat kompres.
Cocor bebek juga sering digunakan sebagai resep obat tradisional untuk ambein dan asma dengan cara yang cukup mudah. Hanya dengan mengeringkan daun cocor bebek di terik matahari, kemudian tumbuk sampai lembut seperti bubuk teh, lalu seduh dengan air panas. Tak hanya itu, bila Anda mengalami luka memar akibat benturan, daun cocor bebek sangat bermanfaat untuk mengobati memar dan mencegah terjadinya infeksi pada luka.
4. Daun Kemangi
Banyak orang yang sudah menanam tanaman kemangi di pekarangan rumahnya. Namun, tanaman ini biasanya hanya digunakan untuk lalapan saja. Padahal, kemangi ini memiliki banyak sekali manfaat obat tradisional bagi kesehatan. Salah satu fungsinya adalah untuk menetralisir racun yang mungkin saja terbawa pada makanan, terutama makanan yang dibakar.
Khasiat lainnya dari kemangi adalah memperkuat sistem kekebalan tubuh, menambah stamina pria, sebagai antiseptik alami, memperbaiki fungsi hati, mencegah bau badan, menurunkan kadar gula darah, mencegah tulang keropos, memperlancar ASI dan menghilangkan jerawat.
5. Jahe
Tanaman obat tradisional ini sudah cukup terkenal di kalangan pecinta minuman herbal yang cukup ampuh menghangatkan tubuh di kala cuaca dingin. Di samping itu beberapa penyakit yang dapat diatasi oleh jahe antara lain, yaitu menjadi resep obat tradisional menyembuhkan batuk, meningkatkan kekebalan tubuh, mengatasi masuk angin, sakit kepala, mabuk darat dan laut, obat luka memar dan menghambat oksidasi kolesterol.
Cara mengolahnya ke dalam resep obat tradisional pun mudah, yakni dengan cara menumbuk kasar kemudian seduh dengan air panas, dan tunggu hingga mengendap. Berikan sedikit madu untuk citarasa manis dan minum selagi masih hangat.
Tanaman herbal yang satu ini paling banyak ditanam di pekarangan rumah, karena cepat tumbuh dan juga mudah merawatnya. Tak hanya sebagai tanaman hias, lidah buaya juga berkhasiat sebagai obat kesehatan dan kecantikan. Sebagai obat tradisional, lidah buaya berkhasiat untuk membunuh kuman, memperbaiki sistem pencernaan, dan menghilangkan rasa sakit pada luka luar. Sedangkan untuk kecantikan, lidah buaya berfungsi untuk merangsang tumbuhnya sel-sel kulit baru, menghilangkan jerawat, melembapkan dan menghaluskan kulit, serta menjaga kelembapan rambut.
2. Daun Sirih
Siapa yang tidak kenal dengan daun sirih, tumbuhan yang hidupnya biasanya menumpang dan merambat di dahan pohon ini telah digunakan secara turun-temurun sejak jaman dahulu dan memiliki berjuta khasiat yang luar biasa dalam resep obat tradisional. Biasanya sering digunakan untuk nyireh oleh wanita tua yang fungsinya untuk memperkuat enamel gigi dan membunuh bakteri yang aktif dalam mulut. Tanaman ini juga sangat baik untuk menghentikan mimisan, caranya remas daun sirih hingga memar, kemudian gulung, dan sumbatkan pada bagian hidung yang mimisan.
Masih banyak lagi khasiat dari resep obat tradisional ini, di antaranya untuk menghilangkan bau badan, menyembuhkan penyakit kulit, melancarkan datang bulan, mempercepat proses penyembuhan luka bakar, mengobati batuk dan sariawan, serta sebagai obat kumur alami untuk membunuh bakteri aktif dalam mulut.
3. Cocor Bebek
Kandungan air yang tinggi pada daun tanaman ini membuat orang-orang jaman dulu biasa memanfaatkannya sebagai obat tradisional penurun panas dengan cara menjadikan daunnya sebagai obat kompres.
Cocor bebek juga sering digunakan sebagai resep obat tradisional untuk ambein dan asma dengan cara yang cukup mudah. Hanya dengan mengeringkan daun cocor bebek di terik matahari, kemudian tumbuk sampai lembut seperti bubuk teh, lalu seduh dengan air panas. Tak hanya itu, bila Anda mengalami luka memar akibat benturan, daun cocor bebek sangat bermanfaat untuk mengobati memar dan mencegah terjadinya infeksi pada luka.
4. Daun Kemangi
Banyak orang yang sudah menanam tanaman kemangi di pekarangan rumahnya. Namun, tanaman ini biasanya hanya digunakan untuk lalapan saja. Padahal, kemangi ini memiliki banyak sekali manfaat obat tradisional bagi kesehatan. Salah satu fungsinya adalah untuk menetralisir racun yang mungkin saja terbawa pada makanan, terutama makanan yang dibakar.
Khasiat lainnya dari kemangi adalah memperkuat sistem kekebalan tubuh, menambah stamina pria, sebagai antiseptik alami, memperbaiki fungsi hati, mencegah bau badan, menurunkan kadar gula darah, mencegah tulang keropos, memperlancar ASI dan menghilangkan jerawat.
5. Jahe
Tanaman obat tradisional ini sudah cukup terkenal di kalangan pecinta minuman herbal yang cukup ampuh menghangatkan tubuh di kala cuaca dingin. Di samping itu beberapa penyakit yang dapat diatasi oleh jahe antara lain, yaitu menjadi resep obat tradisional menyembuhkan batuk, meningkatkan kekebalan tubuh, mengatasi masuk angin, sakit kepala, mabuk darat dan laut, obat luka memar dan menghambat oksidasi kolesterol.
Cara mengolahnya ke dalam resep obat tradisional pun mudah, yakni dengan cara menumbuk kasar kemudian seduh dengan air panas, dan tunggu hingga mengendap. Berikan sedikit madu untuk citarasa manis dan minum selagi masih hangat.
6. Kumis Kucing
Tanaman cantik ini sudah tak asing lagi akan
kegunaannya sebagai obat di Indonesia. Kumis kucing bermanfaat untuk
melancarkan saluran kemih bagi penderita penyakit batu ginjal. Tanaman
herbal ini juga berkhasiat untuk mengobati rematik, asam urat, batuk,
diabetes, dan hipertensi. Selain jahe, Anda juga bisa meminum air kumis
kucing untuk menyembuhkan masuk angin. Untuk meredakan sakit pinggang,
rebus 7 helai daun dan 2 potong akar kumis kucing dengan segelas air.
7. Keji Beling
Pada daun dan akar keji beling terkandung banyak zat penting. Manfaat
tanaman ini bisa digunakan sebagai obat batu ginjal, diare, menurunkan
kolestrol, liver, maag, dan mengobati kencing manis. Salah satu
keuntungan mengetahui tanaman obat berikut khasiatnya dapat memudahkan
Anda menggunakan metode penyembuhan herbal yang alami, tanpa efek
samping. Rebus 30 helai daunnya dengan 2 gelas air untuk pengobatan batu
ginjal.
8. Kunyit
Percantik halaman rumah Anda dengan menanam turmeric atau kunyit yang kaya antioksidan dan antiflamasi.
Selain berguna sebagai rempah masakan, akar atau bubuk kunyit dengan
senyawa kurkumin (menjadikan warna kuning) berkhasiat mengobati diare,
anemia, sakit tenggorokan, sampai bengkak.
Parut beberapa potong kunyit, tambahkan segelas air,
sesendok madu (atau gula merah), dan jeruk nipis untuk menambah rasa.
Minum jus ini setiap pagi, 2 hingga 3 kali dalam seminggu. Kunyit juga
berfungsi menurunkan tekanan darah, menurunkan panas demam,
meringankan rasa sakit haid, menyembuhkan alergi kulit, mengobati asma,
dan mencegah kanker.
9. Sambiloto
Sambiloto yang juga memiliki julukan “King of Bitter”
karena rasa pahitnya merupakan tanaman herbal tradisional yang
bermanfaat untuk menurunkan gula darah, tekanan darah serta
kontraksi usus, melindungi kerusakan hati dan jantung, dan mengatasi
diare. Tanaman yang banyak ditemui di Indonesia ini pun mudah tumbuh di
semua jenis tanah. Rebus sampai mendidih 10-15 helai daunnya dan minum
secara rutin untuk mengobati penyakit tifus.
10. Sage
Salvia officinalis cocok untuk Anda yang tinggal di apartemen ataupun yang tidak memiliki halaman rumah. Sebab tanaman Sage harus diganti setiap tiga tahun sekali sehingga lebih baik ditanam dalam pot. Sage semakin lama
daunnya akan semakin kecil dan menjadi kayu sehingga tidak bisa
dimanfaatkan lagi. Tak hanya sebagai bumbu masakan dan teh, tanaman
untuk ramuan tradisional di Eropa dan Cina ini berguna menyembuhkan
sariawan, melancarkan pencernaan, meningkatkan kesuburan, serta sebagai
antibiotik dan diuretik. Tanaman beraroma unik juga sering dimanfaatkan
untuk perawatan rambut. Bilas rambut dengan air rebusan daun sage dan rosemary untuk mendapatkan rambut tebal, harum, dan bersinar.
Posting Komentar