Trik Jitu : Membasmi Kutu Hewan Peliharaan dari Rumah.

                               Memang sangat menyebalkan jika kutu hewan peliharaan anda seperti kutu kucing atau kutu anjing, menyebar di sekitar rumah anda, di sofa, di tumpukan pakai anda atau di kasur tempat anda tidur,sangat menyebalkan dan sangat berbahaya, bisa menyebabkan gatal-gatal, bengkak dan hal lainnya yang sangat berbahaya.

oleh karena itu saya membagikan beberapa cara untuk membasmi kutu hewan tersebut dari rumah anda.

Trik Jitu : Membasmi Kutu Hewan Peliharaan dari Rumah.

Langkah 1 : Bersihakan rumah anda.

1. Masukkan semua alas tidur (seprai) hewan peliharaan ke mesin cuci. Termasuk apapun yang biasa digunakan hewan peliharaan Anda untuk berbaring atau tidur-tiduran. Jika alas tidur itu bisa masuk ke dalam pengering mesin cuci, panaskan sekitar 15 atau 20 menit untuk membunuh kepinjal dewasa, larva dan telurnya.
2. Bersihkan semua tempat dengan vakum cleaner. Lakukan ini terutama di area yang tidak terkena sinar matahari (kepinjal menyukai tempat yang lembab dan dingin), di mana saja Anda menemukan darah kering dan kotoran kepinjal, dan di sela-sela lapisan perabot rumah. Sebelum menyedot karpet, taburkan garam, Borax atau baking soda di seluruh bagian karpet. Bersihkan kotoran dan debu di balik karpet dengan sapu. Biarkan selama beberapa jam; semua bahan yang Anda taburkan tadi bisa membuat telur kepinjal yang terselip jauh di dalam karpet menjadi kering. 

• Ketika melakukan hal itu, jangan biarkan hewan peliharaan Anda berjalan di atas karpet, karena bahan yang Anda taburkan bisa menempel di kaki mereka, dan bisa membuat mereka sakit apabila mereka menjilati kaki mereka. Jika ada kemungkinan hewan peliharaan Anda tetap menginjak karpet, gunakan baking soda dan taburkan secara menyeluruh di dasar karpet sehingga permukaan karpet tetap aman ketika peliharan Anda berjalan di atasnya.
• Jika kantong vakum telah penuh, masukkan hasil penyedotan ke dalam kantong plastik yang tertutup rapat dan letakkan di tempat sampah yang memiliki penutup, dan sebaiknya diletakkan di luar ruangan. Tindakan ini mencegah kemungkinan kepinjal keluar dari tempat sampah dan berkeliaran lagi di rumah Anda dengan nyaman.

3. Gunakan alat penurun kelembaban (dehumidifier), bisa satu atau dua alat tergantung ukuran ruangan Anda. Ruangan yang berukuran 4x4 m membutuhkan sebuah dehumidifier berdaya 10L/Hari (menghilangkan 10L air yang ada di udara per hari). Kepinjal membutuhkan minimal 50% kelembaban relatif agar bisa hidup. Menurunkan kelembaban ruangan di bawah 50% selama 2 hari akan membunuh kepinjal dewasa dan larvanya, serta mencegah telur kepinjal menetas. Anda tinggal menyedot bangkai dan telur kepinjal dengan vakum.

4. Bersihkan area di luar rumah tempat hewan peliharaan Anda biasa berkeliaran. Potonglah rumput dan gulma dan paparkan di bawah sinar matahari setiap tempat yang lembab, dingin dan gelap (tempat yang disukai kepinjal), atau jagalah agar hewan peliharaan Anda menjauh dari tempat tersebut.

Langkah 2 : Bersihkan Hewan Peliharaan Anda

1. Mandikan hewan peliharaan Anda. Gunakan shampo yang lembut. Pertama kali cucilah lehernya agar kepinjal tidak melompat ke kepala ketika Anda memandikannya. Lakukan dengan teliti, karena mungkin akan ada beberapa ekor kepinjal yang berjatuhan dan mengapung di dalam air.

2. Buatlah ramuan anti kepinjal. Siapkan dua cangkir daun rosemary segar dan masukkan ke dalam dua liter air. Rebus selama tiga puluh menit. Saring ramuan tersebut, buang daunnya dan campurlah dengan 4 liter air hangat. Siramkan ramuan ini seluruh bagian tubuh hewan peliharaan Anda. Jangan membilas atau mengeringkan hewan peliharaan Anda, tetapi biarkan hewan peliharaan Anda kering dengan sendirinya.

Lakukan tindakan ini jika cuaca sedang panas. Tambahkan pula 2 sampai 3 tetes campuran lemon di bawah ikat leher hewan peliharaan Anda agar kepinjal keluar.

3. Gunakan sisir kutu. Setelah hewan peliharaan Anda kering, gunakan sisir kutu yang dirancang khusus untuk menghilangkan kutu agar kutu membandel yang masih berdiam di bulu hewan peliharaan Anda bisa disingkirkan. Sikat seluruh tubuh mereka. 

4. Buatlah ramuan pengusir kutu. Tetesi ikat leher atau selempang leher hewan peliharaan dengan minyak kayu putih, minyak pohon teh, serai, lavender, atau geranium. Tindakan ini harus dilakukan secara mingguan.

1. Catatan: Jangan gunakan minyak saripati tumbuhan (minyak esensial) pada kucing! Kucing sangat sensitif terhadap minyak kayu putih dan minyak pohon teh. Kemampuan kucing untuk mengolah minyak esensial yang dihirup, ditelan atau diserap melalui kulit sangat lemah dan terlalu beresiko untuk membebani sistem metabolisme kucing dengan bahan-bahan tersebut.
2. Anda harus hati-hati dengan minyak pohon teh, gunakan minyak ini tidak lebih dari 1%. Minyak pohon teh dapat menyebabkan mual, muntah, lesu dan lemah, sehingga harus digunakan dengan hati-hati. Dosis yang lebih besar tidak menimbulkan efek yang lebih baik.

Langkah 3 :  Menyingkirkan Kutu (Kepinjal):

1. Gunakan ragi. Kepinjal tidak suka rasa dari ragi. Belilah ragi dan gosokkan pada kulit hewan peliharaan Anda. Anda juga bisa menambahkan sedikit ragi ke dalam makanan basah hewan peliharaan Anda.

2. Gunakan Pennyroyal.Minyak pennyroyal bisa menghambat kepinjal. Tempatkan di sekitar rumah Anda. Jangan lakukan hal ini jika hewan peliharaan Anda adalah hewan pemakan tumbuhan atau jika anak-anak Anda biasa bermain di sekitar rumah.  

3. Buatlah semproton dari jeruk. Masukkan irisan lemon ke dalam setengah liter air dan rebus sampai mendidih. Biarkan campuran ini sampai semalam dan di pagi hari, semprotkan ke area yang biasa ditempati kepinjal (hati-hati jangan sampai menodai perabot rumah Anda) dan gosokkan pada bulu hewan peliharaan Anda. Jangan rendam bulunya, tetapi cukup dibasahi saja. Lakukan hal ini sebulan sekali untuk memerangi kepinjal.

Saat pertama kali digunakan, jangan menggunakan ramuan ini terlalu banyak, dan awasi jika ada tanda-tanda gangguan pencernaan pada hewan peliharaan Anda.

Langkah 4 : Tindakan Lanjutan Jika dibutukan:
1. Gunakan air sabun. Jika kepinjal bermukim di sebuah area tertentu di pekarangan atau rumah Anda, isilah sebuah panci aluminium dengan air sabun dan letakkan di area tersebut (misalnya dibawah tempat tidur). Kepinjal akan terjebak di atas air karena adanya tekanan dari permukaan air tersebut. Gantilah airnya setiap hari sampai tidak ada kepinjal lagi. Jika Anda meletakkan panci itu di luar rumah, gantilah airnya setiap hari untuk mencegah nyamuk berkembang biak.

2. Ulangi kegiatan bersih-bersih rumah sesering mungkin. Jika ada tempat bermukim kepinjal yang terlewat, mereka tidak akan sempat berkembang biak.

1. Bersihkan rumah dengan vakum cleaner secara menyeluruh setiap hari. Karena kepinjal bisa kebal terhadap insektisida, sedotlah rumah Anda secara teratur agar penyebaran kepinjal bisa dekendalikan.
2. Potonglah rumput secara teratur.
3. Cucilah alas tidur hewan peliharaan dengan air panas yang diberi sabun setidaknya sekali seminggu.

3. Buatlah perangkap kepinjal. Tindakan ini bisa membantu Anda untuk memantau kemajuan yang telah Anda capai. Semakin banyak kepinjal yang muncul, Anda harus lebih sering membersihkan rumah dan area di sekitar rumah. 

Tips

• Letakkan kulit pisang di area tempat tinggal kepinjal. Letakkan dengan bagian dalam kulit pisang menghadap ke atas dan jangan diletakkan di karpet atau lantai. Dalam beberapa hari kepinjal akan mati.
• Vacum cleaner memiliki kemampuan membunuh yang hampir sama dengan produk-produk pembasmi hama lainnya dan sangat efektif jika digunakan pada lantai kayu yang memiliki banyak celah. Sedotlah ruangan yang penuh dengan kepinjal dua kali sehari, dan lihatlah apakah tindakan ini bisa menyelesaikan masalah atau tidak.
• Tanyakan pada dokter hewan sebelum mencoba memberikan pengobatan pada hewan peliharaan Anda. Dokter bisa menilai aman atau tidak perlakuan tersebut bagi hewan peliharaan Anda, dan dia mungkin akan memberi beberapa tips tambahan yang ampuh untuk mengatasi dan mencegah kepinjal.
• Keluarkan hewan peliharan dari rumah atau kurung di kamar mandi sehingga kepinjal yang ada di tubuh mereka tidak akan melompat ke tempat yang baru Anda bersihkan.
• Anda harus paham bahwa meskipun ini adalah solusi yang "alami", metode ini tetap bisa membahayakan hewan peliharaan dan juga para penghuni rumah. Waspadalah apabila ada tanda-tanda ketidaknyamanan dan penyakit pada hewan atau penghuni rumah.
• Ambil kulit jeruk bali dan rendam di dalam air yang digunakan untuk mandi hewan peliharaan Anda. (Itu jika jeruk bali tidak membawa masalah pada hewan Anda). Kepinjal biasanya membenci bau jeruk bali dan melompat keluar, tetapi lakukan hal ini di luar rumah.

Peringatan

• Hati-hati jangan terlalu banyak menggunakan apa pun, terutama minyak esensial. Minyak atsiri juga merupakan bahan yang beracun bagi banyak hewan terutama kucing. Konsultasikan dengan dokter hewan terlebih dahulu.
• Hati-hati ketika menggunakan minyak pohon teh, gunakan tidak lebih dari 1%. Minyak ini bisa menyebabkan mual, muntah, lesu dan lemah, dan harus digunakan dengan hati-hati. Menggunakannya dalam jumlah yang lebih banyak, tidak akan memberi hasil yang lebih baik.
• Banyak para pendukung herbal yang mengatakan bahwa BEBERAPA minyak esensial bisa digunakan dengan aman untuk kucing. Kuncinya adalah jangan terlalu berlebihan menggunakannya. Minyak yang aman untuk kucing diantaranya adalah Cedarwood, Serai, Peppermint, dan Rosemary. HINDARI minyak pohon teh dan minyak jeruk (lemon, jeruk keprok, jeruk bali, dll). Minyak serai aman karena terbuat dari daun dan batang serai, jadi berbeda dengan minyak jeruk. Untuk informasi lebih lanjut, lakukan pencarian di internet dengan mengetikkan "minyak esensial yang aman untuk kucing". Bacalah beberapa situs yang berbeda, jangan bergantung pada satu atau dua situs tanpa membandingkannya dengan situs-situs yang lain.
• Perhatikan hewan Anda dengan cermat untuk mengamati munculnya tanda-tanda sensitif pada hewan tersebut. Jangan menerapkan semua hal secara bersamaan. Cobalah satu hal pada suatu waktu tertentu agar Anda tahu apakah perlakuan itu mengganggu kesehatan atau kenyamanan hewan peliharaan Anda atau tidak.
• Pennyroyal adalah racun yang sudah dikenal. Berhati-hatilah ketika menggunakannya. Bahan ini bisa menyebabkan aborsi secara tiba-tiba dan tidak boleh digunakan pada wanita hamil atau hewan peliharaan yang sedang hamil.
• Rosemary aman bagi hewan peliharaan jika digunakan dalam dosis kecil, tetapi berhati-hatilah jangan sampai berlebihan menggunakannya.

sumber