Obat Tradisional untuk luka di gigit kucing

Obat Tradisional untuk luka di gigit kucing
Jika Anda terluka karena digigit kucing dan banyak mengeluarkan darah, janganlah dianggap enteng. Gunakan segera obat antibiotik untuk luka bekas gigitan tersebut. Apabila tidak ada, bisa Anda gunakan obat herbal tradisional yg tidak memiliki efek samping untuk pertolongan pertama.

Luka bekas digigit kucing bisa mengakibatkan infeksi, karena air liur kucing terutama kucing liar banyak terdapat bakteri penyakit yg berbahaya. Jika bakteri penyakit ini masuk melalu jalan darah akibat bekas gigitan, maka bisa jadi Anda dapat mengalami infeksi. Penyakit yang ditimbulkan biasanya bisa tetanus serta rabies.

Hati - hati jika dalam 1 hari muncul keadaan seperti dibawah ini:
Kulit tampak merah, mengeluarkan nanah, terjadinya pembengkakan kelenjar getah bening, serta demam.

Oleh karena itu setelah digigit kucing, lakukanlah segera:
  • Cucilah dengan air bersih dan anti septic jika tidak ada bisa diganti dgn Hidrogen Peroksida.
  • Teteskan segera obat anti biotik seperti penisilin.
  • Tutup luka Anda sedikit agak longgar dengan perban agar proses penyembuhan lebih cepat akibat terhambatnya aliran darah.
  • Waspada terhadap keadaan jika Anda mengalami salah satu tanda-tanda diatas.
Jika anti biotik tidak ada, gunakan obat herbal untuk bekas luka digigit kucing berikut ini:

Wortel diparut lalu tempelkan pada bekas gigitan dan ditutup dengan perban ketat. Ganti parutan wortel setiap 30 menit sampai bengkak bekas gigitan mereda dan tidak merah lagi.

Tanah liat steril bisa juga digunakan sebagai obat alami. Tambahkan getah lidah buaya. Potong kecil-kecil dan campuran mereka dengan tanah liat. Oleskan campuran tsb pada bekas gigitan kucing dan daerah sekitarnya serta biarkan tanah liat sampai mengering. Tanah liat akan mengekstrak kotoran dari luka dan tumbuh-tumbuhan akan membantu penyembuhan.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama